Jumat, 25 April 2014

beli yang mana? RR mono - CBR 150 atau R 15



 Persaingan sepeda motor 150 cc semakin menarik setelah Yamaha akhirnya membuka inden untuk Yamaha R15. Walau demikian Honda dengan CBR150R memang sudah lebih dulu hadir di pasar sport 150 cc berfairing.
Namun dengan harga yang beda tipis, Kawasaki Ninja RR Mono bak lebih dulu pula membaca situasi karena menghadirkan motor ber-cc lebih besar (250) dengan harga yang kemungkinan besar menempel ketat model sport Honda itu.
Jadi geregetan mau pilih yang mana? Simak perbandingannya di bawah ini

PERFORMA
Kalau bicara performa, jelas Kawasaki Ninja RR Mono yang harganya mendekati Honda CBR150R lebih unggul. Kapasitas lebih besar (249 cc) dengan tenaga 28 hp untuk putaran mesin 9.700 rpm, sementara Honda yang 150 cc, bertenaga 17,8 hp pada 10.500 rpm. Dalam hal ini, Yamaha justru yang paling kecil, dengan 16,5 hp pada putaran mesin 8.500 rpm.

FISIK
Ninja RR Mono sendiri berbobot total 151 kg. CBR150R punya berat kosong (tanpa oli dan bensin) 138 kg, sedangkan Yamaha R15 136 kg (sudah termasuk bensin dan oli).
Soal jarak antara jok dan jalan, Ninja RR Mono 96 cm, CBR150R berjarak 85 cm, sementara Yamaha R15 paling pendek, yakni 80 cm.
Secara tampilan, Yamaha R15, CBR150R, atau Ninja RR Mono mengedepankan tampang yang manis dan memicu adrenalin, mulai dari lampu, fairing yang melancip, tangki, buritan, hingga sosoknya yang menukik.
Namun ketiga nama ini mendapat penilaian masing-masing jika bicara kekurangannya. Ninja RR Mono sendiri dinilai punya jok yang lebih kecil dibanding pendahulunya (Ninja RR 2-tak). CBR 150R punya tangki yang terlalu membulat dan perwajahannya tidak setajam dua rivalnya ini.
Sementara itu, R15 dinilai punya desain lampu yang "overrated" karena kerap ditiru mocin. Lebih dari itu, tak sedikit komentar miring bahwa R15 tak ubahnya V-ixion yang diberi fairing. Ah, soal ini, kembali lagi pada selera masing-masing.

SUSPENSI
Suspensi merupakan bagian dari kenyamanan berkendara. Untuk sektor yang satu ini, masing-masing model mengandalkan suspensi berbeda, terutama untuk bagian belakang. Honda CBR150R menggunakan suspensi belakang monoshock. Di sisi lain untuk suspensi, Kawasaki Ninja RR Mono menggunakan unitrack untuk bagian belakang, dan di depan menggunakan suspensi teleskopik. Sementara spesifikasi Yamaha R15 belum diumumkan walau Yamaha kerap mengandalkan suspensi monocross untuk belakang, seperti juga pada Yamaha R15 versi Thailand. Soal monocross, Yamaha sempat "keteteran" ketika suspensi jenis ini diterapkan pada Scorpio. Perubahan bentuk (deformasi) karena faktor tekanan/tarikan membuat bagian belakang lama kelamaan ambles. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi pada R15. Sementara itu, unitrack pada RR Mono memungkinkan biker untuk menyetel keras-lembutnya suspensi.
SERVIS
Honda dan Yamaha adalah dua merek yang bengkelnya mudah ditemui di mana saja. Yamaha sendiri sudah bersiap dengan pembaruan di perangkat diagnosis untuk memeriksa bagian ECU terhadap injeksi.
Sementara itu, Kawasaki beberapa waktu lalu kerap dikeluhkan, terutama soal ketersediaan suku cadang, alih-alih dalam hal jumlah bengkel. Dengan status masih berkembang, Kawasaki memang mengakui sedang berbenah dalam hal ini

HARGA
Kembali soal harga, Yamaha R15 menjadi yang paling 'murah' dengan harga Rp 28 juta on-the road Jakarta.
Persaingan harga ada pada Honda CBR150R yang dilepas dengan harga Rp 41,750 juta (standar) dan Rp 42,5 juta (Repsol Edition). Harga ini beda tipis, walau beda cc mesin, dengan Kawasaki RR Mono yang dibanderol di kisaran Rp 40 juta-Rp 45 juta.
Mungkin kondisinya akan berbeda jika Honda CBR150R diproduksi di dalam negeri, seperti halnya Yamaha R15 dan Ninja RR Mono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar